Rabu, 26 September 2012

Bisnis Pulsa, apa ada resikonya?

Meminimalisasi resiko bisnis pulsa Bagi Yang Belum Mempunyai SERVER ISI PULSA ELEKTRIK
Seperti telah kita ketahui bersama, bahwa bisnis pulsa merupakan bisnis yang cukup merajalela saat ini. Sebagian dari pelaku bisnis ini berlomba-lomba memasang strategi jitu untuk menembus target penjualan mereka, namun sebagian dari mereka juga hanya menjadikan bisnis ini sebagai sampingan saja, dengan kata lain mereka tidak memasang target atas penjualan mereka. Besar ataupun kecil bisnis pulsa yang dijalankan tentunya bukan tanpa resiko, untuk itu marilah kita mengenali beberapa resiko dalam berbisnis pulsa, agar kiranya kita berhati-hati sekaligus mampu secara cermat meminimalisasi resiko yang mungkin terjadi dalam bisnis pulsa.
Artikel kali ini lebih memfokuskan pembahasan menyangkut bisnis pulsa dengan layanan 1 chip all operator, hal ini mengingat bahwa bisnis pulsa dengan layanan 1 chip all operator merupakan salah satu alternatif bisnis paling diminati masyarakat, termasuk juga mereka yang sebetulnya sangat awam pengetahuan mengenai dunia pulsa. Hal inilah kiranya yang perlu di telaah lebih dalam agar para pelaku bisnis awam tersebut dapat mengenali resiko, serta terhindar dari penipuan yang mungkin berkedok bisnis pulsa.
Salah satu persyaratan dalam berbisnis pulsa layanan 1 chip all operator adalah melakukan deposit ke si penyedia layanan. Hal ini tentunya perlu kita cermati, mengingat resiko yang pertama adalah bukan tidak mungkin orang-orang yang tidak bertanggung jawab justru bermain dengan kedok deposit ini. Oleh karenanya tips untuk menghindari resiko ini adalah cobalah anda melakukan survey atau setidaknya semacam konfirmasi ulang ke si penyedia, terkait layanan 1 chip all operator yang mereka tawarkan, termasuk juga konfirmasi ulang menyangkut deposit yang harus disetorkan. Cari tahu juga menyangkut alamat mereka, sistem yang mereka terapkan, bahkan jika perlu anda dapat juga menanyakan menyangkut server pengisian pulsa yang mereka gunakan, kelancaran transaksi, dsb.
Jika anda telah mendapatkan informasi yang lebih jelas menyangkut penyedia layanan dan anda merasa yakin untuk bergabung, maka tips yang kedua adalah lakukan deposit pertama dengan nominal yang tidak teralu besar. idealnya antara Rp.25.000,- s/d Rp.200.000,-. Mengapa demikian, hal ini dimaksudkan agar dana deposit yang pertama anda setorkan, yang dalam hal ini telah berupa pulsa tersebut anda jadikan sebagai ajang ujicoba layanan 1 chip all operator dari si penyedia. Cepat pasarkan pulsa anda agar anda bisa tau seberapa optimal pelayanan 1 chip all operator dari mereka. Dari sini anda dapat menilai sendiri, seberapa baik kecepatan transaksi, laporan transaksi, layanan kompain, dsb.
Alasan lain mengapa disarankan melakukan deposit awal dengan nominal yang tidak terlalu besar adalah sebagai antisipasi jika pelayanan atau kinerja dari si penyedia layanan 1 chip all operator tersebut tidak memuaskan atau bahkan mengecewakan anda. Jika hal tersebut terjadi tentunya anda tinggal menghabiskan saja sisa deposit anda yang tidak terlalu banyak tersebut, ketimbang anda harus mengharap dapat menarik kembali deposit anda jika deposit yang anda berikan dengan nominal besar.
Tips yang terakhir adalah jangan lupa membuat laporan transaksi anda secara rutin, mulai dari nomor tujuan, nominal, harga anda beli, dsb. Hal ini sangat penting agar setiap pengeluaran atau pemotongan saldo pada deposit anda selalu sesuai dengan transaksi-transaksi yang anda lakukan. Demikian, semoga tips ini bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


IS PRAS © 2012 Template by : Ibnu Suryo | Powered by Blogger.com